Domain ialah...


Nama Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di internet......
Nama Domain memberikan kemudahkan pengguna di internet untuk melakukan akses ke server dan mengingat server yang dikunjungi dibandingan harus mengenal deretan nomor atau yang dikenal IP. Tentunya bagi kita lebih mudah untuk mengingat alamat http://www.google.co.id daripada http://209.58.132.104
Untuk mendapatkan domain anda bisa mendaftarkan di website registry domain baikperusahaan lokal maupun perusahaan internasional. Top Level Domain adalah tingkatan tertingggi dari nama domain. Ada dua kelompok utama top level domain yaitu top level domain berdasar negara yaitu country Top Level Domain (cTLD) misal .id, .us, .uk, .tk, .mp .cc, dll dan generik top level domain (gTLD) yaitu domain .com , .net , .org, .info, .gov, .edu, .mil

DNS.

DNS (Domain Name System) adalah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host dan nama domain. Jadi ketika anda mengetikkan http://awebs.net di browser anda ( Internet Explorer, Mozilla Firefox, Googe Chrome dll) Komputer anda tidak akan langsung dihubungkan dengan komputer host yang menyimpan halaman web awebs.net tetapi menuju ke DNS hosting dulu baru kemudian DNS hosting mencari komputer host (hosting) yang menyimpan halaman – halaman dari awebs.net.
Jenis – Jenis Catatan DNS :
  • A record atau catatan alamat memetakan sebuah nama host ke alamat IP 32-bit (untuk IPv4).
  • AAAA record atau catatan alamat IPv6 memetakan sebuah nama host ke alamat IP 128-bit (untuk IPv6).
  • CNAME record atau catatan nama kanonik membuat alias untuk nama domain. Domain yang di-alias-kan memiliki seluruh subdomain dan rekod DNS seperti aslinya.
  • [MX record]]’ atau catatan pertukaran surat memetakan sebuah nama domain ke dalam daftar mail exchange server untuk domain tersebut.
  • PTR record atau catatan penunjuk memetakan sebuah nama host ke nama kanonik untuk host tersebut. Pembuatan rekod PTR untuk sebuah nama host di dalam domain in-addr.arpa yang mewakili sebuah alamat IP menerapkan pencarian balik DNS (reverse DNS lookup) untuk alamat tersebut. Contohnya (saat penulisan / penerjemahan artikel ini), www.icann.net memiliki alamat IP 192.0.34.164, tetapi sebuah rekod PTR memetakan ,,164.34.0.192.in-addr.arpa ke nama kanoniknya: referrals.icann.org.
  • NS record atau catatan server nama memetakan sebuah nama domain ke dalam satu daftar dari server DNS untuk domain tersebut. Pewakilan bergantung kepada rekod NS.
  • SOA record atau catatan otoritas awal (Start of Authority) mengacu server DNS yang mengediakan otorisasi informasi tentang sebuah domain Internet.
  • SRV record adalah catatan lokasi secara umum.
  • Catatan TXT mengijinkan administrator untuk memasukan data acak ke dalam catatan DNS; catatan ini juga digunakan di spesifikasi Sender Policy Framework.
  • Jenis catatan lainnya semata-mata untuk penyediaan informasi (contohnya, catatan LOC memberikan letak lokasi fisik dari sebuah host, atau data ujicoba (misalkan, catatan WKS memberikan sebuah daftar dari server yang memberikan servis yang dikenal (well-known service) seperti HTTP atau POP3 untuk sebuah domain. (sumber : wikipedia)
Jika anda mempunyai hosting biasanya DNS sudah dapat diatur secara otomatis dengan DNS sytem yang sudah disediakan oleh hosting. Anda tinggal memasukkan NS (Name Server) yang sudah di syaratkan oleh hosting anda.