Pada kesempatan kali ini saya akan coba mengulas sedikit tentang hardware ,yang oleh banyak teman menanyakan tentang hardware,,oke kita coba lihat mainboard mini dengan lebih menekankan pada printed circuit board atau PCB dalam indonesianya Papan sirkuit cetak adalah sebuah papan yang penuh dengan sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik satu sama lain tanpa kabel contoh pcb [ Foto dari desain sirkuit dan realisasinya]
kita coba lihat Intel.Mini-ITX dari Intel: Intel DH57JG LGA1156.tentunya mempunyai bidang yang kecil dan seperti apa komplexsitasnya mari kita lihat :
Desain PCB dan Fungsi
Jika Anda pernah melihat mini-ITX mainboard, Anda tidak akan menemukan sesuatu yang mengejutkan tentang produk mini-ITX berikutnya Anda datang ke tahu. Ruang yang tersedia total 289 cm2 menyediakan tempat terbatas untuk eksperimen, sehingga mini-ITX mainboards semua pada dasarnya sama. Namun, Intel mainboards selalu berbeda dari yang lain dalam satu cara atau lain, dan kita akan melihat bahwa ketika kami membandingkan dengan GeForce DH57JG H55-ITX WiFi sebelumnya.
Seperti papan GeForce, Intel DH57JG dilengkapi dengan satu slot grafis yang bekerja dalam penuh PCI Express 2.0 x16 kecepatan modus tetapi tidak memiliki slot mini PCI Express tambahan. Ia juga memiliki dua slot DDR3 dan dengan demikian mendukung tidak lebih dari 8 gigabyte memori sistem. Jarak antara soket CPU dan slot memori adalah sekitar 5 milimeter lebih panjang dari pada produk GeForce, yang membuatnya lebih mudah untuk menginstal sebuah pendingin CPU (dan dingin sendiri mungkin sedikit lebih besar). Slot memori ditempatkan sangat dekat satu sama lain, sehingga Anda harus mengambil modul dengan penyebar panas atau ramping-tanpa-penyebar panas sama sekali.
Kemudian, sebagai slot memori terletak di sepanjang tepi kanan dari PCB, konektor power 24-pin telah bergerak ke atas. Seharusnya tidak ada masalah menghubungkannya ke catu daya, yang bertentangan dengan indikator di panel depan dan tombol. Pin yang tepat di sudut kiri atas PCB daripada di kanan bawah, seperti biasa. Mereka menempati tempat PS / 2 konektor mainboard Intel kekurangan. Beberapa kasus mungkin sistem kabel terlalu pendek yang tidak akan dapat mencapai sejauh itu.
mainboard menggunakan pengatur CPU dual-fasa tegangan dan memiliki konektor ATX12V untuk catu daya tambahan. Lima dari enam port Serial ATA yang didukung oleh chipset dilaksanakan.Anda dapat menghubungkan empat drive SATA internal untuk mainboard ini dan ada juga sebuah konektor eSATA di panel belakang. 12 dari chipset's 14 USB port yang tersedia: enam di panel belakang dan enam lagi dapat dihubungkan ke onboard tiga pin-konektor. Selain itu, panel belakang mainboard yang memiliki konektor LAN (interface jaringan yang didasarkan pada kontroler Intel Gigabit Ethernet 82578DC), HDMI dan konektor DVI (ini bekerja hanya jika Anda punya Clarkdale dengan inti prosesor grafis terintegrasi), lima konektor audio analog dan optical S / PDIF (audio interface disediakan oleh delapan-channel Realtek ALC889codec).
mainboard juga memiliki dua konektor kipas, sensor integritas chassis, dan speaker piezoelektrik yang tidak dapat dimatikan. Salah satu antarmuka warisan didukung: port COM.
Kemampuan dan fitur dari mainboard ini diringkas dalam tabel berikut:
Jadi, Intel DH57JG adalah cukup fungsional, namun jauh lebih rendah daripada GeForce H55-ITX WiFi dalam hal ini. Meskipun faktor-bentuk yang sama dan chipset yang sama, mainboards ini mewakili dua pendekatan teknik berbeda. Dewan GeForce dapat terkesan siapa saja dengan spesifikasi nya, yang jauh lebih unggul bahkan untuk ukuran penuh mainboards banyak di luar sana. Meskipun kecil-faktor yang membentuk, tidak hanya membuat penuh penggunaan fitur chipset, melainkan melengkapi mereka dengan sejumlah kontroler tambahan. Berbeda dengan itu, mainboard Intel memiliki sejumlah minimum pengendali tambahan dan bahkan tidak menggunakan semua kemampuan chipset. Kita harus mengakui bahwa pendekatan utilitarian dan pragmatis dapat diterima juga. Intel tidak banyak pak kontroler dan interface ke produk ini karena pengguna mini-ITX yang paling tidak akan pernah membutuhkannya. DH57JG itu tidak dimaksudkan untuk CPU quad-core, jadi dua tahap dalam regulator tegangan CPU seharusnya cukup baik-baik saja. Keempat SATA (+ satu eSATA) dan dua belas USB port juga lebih dari cukup untuk seperti mainboard kecil. Kita tidak bisa benar-benar menemukan kesalahan apapun dengan pendekatan teknik yang rasional dan dengan demikian dibenarkan.
Kurangnya USB 3.0 dan FireWire mungkin dipandang sebagai sisi negatifnya, tapi interface ini (dan mini slot PCI Express, juga) tidak benar-benar diperlukan. Dan bahkan kelemahan jelas - lokasi yang tidak tepat dari pin untuk menghubungkan tombol-tombol dan indikator kasus sistem - tidak begitu serius. kelemahan ini hanya akan menjadi masalah besar jika Anda menginstal mainboard ini ke ATX atau kasus microATX sistem. Seharusnya tidak ada masalah jika Anda mengambil kasus khusus bukan sistem kecil.
Jadi, untuk segala kekurangannya, Intel DH57JG tidak memiliki cacat benar-benar serius.Perbedaannya adalah bahwa design GeForce adalah suatu maha karya rekayasa sedangkan yang Intel merupakan produk praktis tanpa pretensi. Semua orang terkesan dengan mainboards elit, namun sebagian besar pengguna lebih memilih untuk membeli yang biasa, seperti Intel DH57JG.
jadi semua terserah anda , sekedar saran pc baik hardware dan software sebaiknya melihat dari sisi kegunaan dan kebutuhan, jadi semua dilihat dari sisi fungsionalitas kata bu dosen sih,"Efisiensi" tepat kegunaan dengan hasil yang sepadan, layak digunakan dengan menghasilkan Output yang dibutuhkan..Terima kasih...semoga bermanfaat.